BATALKAH WUDHU ATAU SHALAT JIKA KENTUT DARI KEMALUAN?
Pertanyaan : Bagaimana hukumnya angin yang keluar dari kemaluan (vagina) seorang wanita? Apakah angin tersebut membatalkan wudhu dan sholat?
Jawaban : Keluarnya angin dari kemaluan wanita atau
sering disebut dengan kentut dari “depan”, biasanya terjadi pada wanita
yang sudah bersuami dan pernah melahirkan.
Dari segi medis, kentut dari vagina sering disebut dengan flatus vaginalis atau vaginal flatulence.
Tapi, angin yang keluar dari vagina ini berbeda dengan kentut pada
umumnya. Kentut dari vagina ini tidak bau, namun jika kentut tersebut
disertai bau seperti bau busuknya kentut dari anus, maka ini adalah
kondisi yang sangat serius.
Kondisi kentut dari vagina ini sebenarnya jarang sekali terjadi jika
tidak dalam keadaan sedang atau setelah berhubungan seksual. Kalaupun
angin keluar dari vagina, biasanya dalam keadaan sedang merentangkan
paha, posisi sujud yang salah, dsb. Akan tetapi, pada beberapa kondisi
tertentu—dimana kondisi ini hanya bisa dijelaskan oleh pakar medis—- ada
pula wanita yang masih gadis atau belum pernah berhubungan seksual dan
belum pernah melahirkan, mengalami flatus vaginalis ini. Jika
Anda ingin mengetahui penjelasannya secara medis, saya sarankan untuk
datang ke dokter ahli, agar permasalahan ini ditangani oleh ahlinya
langsung.
Apakah kentut ini membatalkan wudhu dan sholat?
Dan karena sifat angin ini berbeda dengan kentut yang keluar dari anus, maka Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin menjawab,
“Yang demikian ini tidak membatalkan wudhu, karena angin tersebut
tidak keluar dari tempat najis seperti angin yang keluar dari dubur,”.
(Fatawa wa rasail Syaikh ibn Utsaimin (4/197)).
Jadi, secara Fiqih, hukum kentut dari kemaluan ini tidaklah
membatalkan wudhu dan sholat. Anda masih boleh dan harus tetap sholat
atau beribadah lainnya meski Anda kentut dari vagina.
Lalu bagaimana dengan “sering merasa kentut” atau was-was “apakah aku tadi kentut atau tidak?”
Sesungguhnya keragu-raguan dan rasa was-was itu datangnya dari
syaithan. Maka keraguan dan rasa was-was itu harus kita buang jauh-jauh.
Dinamakan kentut apabila gas yang keluar (tempat keluarnya adalah anus)
itu memiliki 3 sifat atau salah satu dari
3 sifat berikut, yaitu
:
Berbunyi, berbau, dan dirasakan keluarnya.
Jika tidak ada salah satu
dari sifat berikut ini, maka Anda tetap harus shalat dan wudhu tidak
batal. Itu berarti Anda dilanda rasa was-was.
Maka mantapkan hati Anda,
dan jangan turuti hal-hal yang demikian. Biidznillah, jika Anda
tidak mengikuti rasa was-was yang datangnya dari syaithan ini, maka
insya Allah lama-kelamaan perasaan was-was ini akan hilang dengan
sendirinya. Awalnya sulit, saya yakin, ada godaan untuk segera
membatalkan sholat dan kembali mengambil air wudhu baru. Akan tetapi,
rasa was-was dalam diri Anda hanya Anda yang dapat mengobatinya.
0 komentar:
Post a Comment