THIS TOPIC BOX Ketik Topic Disini Contoh DZIKIR atau MAKAN

Translate

Monday 24 August 2015

HADITS MENGENAI BAKARAN WANGI MENYAN GAHARU DLL

Kemenyan dizaman Nabi dan Salafush Shaleh juga menjadi bagian dari beberapa ritual umat Islam. Nabi Muhammad SAW dan para Sahabat sendiri sangat menyukai wangi-wangian, baik yang berasal dari minyak wangi hingga kemenyan, sebagaimana disebutkan didalam berbagai hadits. Misalnya hadits shohih riwayat Imam Muslim dan Imam Al-Bukhari berikut ini : ِﻑﺎَﻧ ْﻦَﻋ ،ٍﻉ :َﻝﺎَﻗ َﻥﺎَﻛ ُﻦْﺑﺍ َﺮَﻤُﻋ ﺍَﺫِﺇ» َﺮَﻤْﺠَﺘْﺳﺍ َﺮَﻤْﺠَﺘْﺳﺍ ،ِﺓَّﻮُﻟَﺄْﻟﺎِﺑ ٍﺓﺍَّﺮَﻄُﻣ َﺮْﻴَﻏ ،ٍﺭﻮُﻓﺎَﻜِﺑَﻭ ُﻪُﺣَﺮْﻄَﻳ َﻊَﻣ «ِﺓَّﻮُﻟَﺄْﻟﺍ َّﻢُﺛ :َﻝﺎَﻗ ﺍَﺬَﻜَﻫ» َﻥﺎَﻛ ُﻝﻮُﺳَﺭ ُﺮِﻤْﺠَﺘْﺴَﻳ ِﻪﻠﻟﺍ ﻰَّﻠَﺻ ُﻪﻠﻟﺍ ِﻪْﻴَﻠَﻋ َﻢَّﻠَﺳَﻭ

Dari Nafi’, ia berkata, "Apabila Ibnu Umar mengukup mayat (membakar kemenyan), maka beliau mengukupnya dengan kayu gaharu yang tidak dihaluskan, dan dengan kapur barus yang dicampurkan dengan kapur barus.
Kemudian beliau berkata, “Beginilah cara Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam ketika mengukup jenazah (membakar kemenyan untuk mayat). (HR. Muslim) ﻲِﺑَﺃ ْﻦَﻋ َﺓَﺮْﻳَﺮُﻫ َﻲِﺿَﺭ ُﻪَّﻠﻟﺍ ،ُﻪْﻨَﻋ َﻝﻮُﺳَﺭ َّﻥَﺃ ِﻪَّﻠﻟﺍ ﻰَّﻠَﺻ ُﻪﻠﻟﺍ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ،َﻢَّﻠَﺳَﻭ :َﻝﺎَﻗ " ُﻝَّﻭَﺃ ٍﺓَﺮْﻣُﺯ ُﻞُﺧْﺪَﺗ َﺔَّﻨَﺠﻟﺍ ﻰَﻠَﻋ ِﺓَﺭﻮُﺻ َﺔَﻠْﻴَﻟ ِﺮَﻤَﻘﻟﺍ ،ِﺭْﺪَﺒﻟﺍ ﻰﻟﺍ ... ﻪﻟﻮﻗ ... ُﺩﻮُﻗَﻭَﻭ ْﻢِﻫِﺮِﻣﺎَﺠَﻣ ُﺓَّﻮُﻟَﻷﺍ - َﻝﺎَﻗ ﻮُﺑَﺃ :ِﻥﺎَﻤَﻴﻟﺍ ﻲِﻨْﻌَﻳ َﺩﻮُﻌﻟﺍ ،- ُﻢُﻬُﺤْﺷَﺭَﻭ ُﻚْﺴِﻤﻟﺍ
Dari Abi Hurairah radliyalahu 'anh, bahwa Rosulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam bersabda : "Golongan penghuni surga yang pertama kali masuk surga adalah berbentuk rupa bulan pada malam bulan purnama, … (sampai ucapan beliau) …, nyala perdupaan mereka adalah gaharu, Imam Abul Yaman berkata, maksudnya adalah kayu gaharu. (HR. Imam Bukhori) Demikian juga hadits shahih riwayat Imam Ahmad dalam musnadnya, ﻲِﺑَﺃ ْﻦَﻋ ،َﻥﺎَﻴْﻔُﺳ ْﻦَﻋ ،ٍﺮِﺑﺎَﺟ :َﻝﺎَﻗ َﻝﺎَﻗ ُّﻲِﺒَّﻨﻟﺍ ﻰَّﻠَﺻ ُﻪﻠﻟﺍ :َﻢَّﻠَﺳَﻭ ِﻪْﻴَﻠَﻋ " ﺍَﺫِﺇ ،َﺖِّﻴَﻤْﻟﺍ ُﻢُﺗْﺮَﻤْﺟَﺃ ُﻩﻭُﺮِﻤْﺟَﺄَﻓ ﺎًﺛﺎَﻠَﺛ “
Dari Abu Sufyan, dari Jabir, ia berkata, Nabi Shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda : Apabila kalian mengukup mayyit diantara kalian, maka lakukanlah sebanyak 3 kali. (HR. Ahmad) Shohih Ibnu Hibban juga meriwayatkan sebuah shahih (atas syarat Imam Muslim): ْﻦَﻋ ٍﺮِﺑﺎَﺟ :َﻝﺎَﻗ ُﻝﻮُﺳَﺭ َﻝﺎَﻗ ِﻪَّﻠﻟﺍ ﻰَّﻠَﺻ ُﻪَّﻠﻟﺍ ِﻪْﻴَﻠَﻋ :َﻢَّﻠَﺳَﻭ " ﺍَﺫِﺇ َﺖِّﻴَﻤْﻟﺍ ُﻢُﺗْﺮَّﻤَﺟ ﺍﻭﺮﺗﻭﺄﻓ
Dari Jabir, ia berkata : Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi wa Sallam bersabda : “Apabila kalian mengukup mayyit, maka ukuplah dengan bilangan ganti (ganjilkanlah). (HR. Ibnu Hibban, diriwayatkan juga oleh Ibnu Abi Syaibah)
Disebutkan juga bahwa sahabat Nabi Shallallahu ‘alayhi wa Sallam berwasiat ketika telah meninggalkan dunia, supaya kain kafannya di ukup. َﺀﺎَﻤْﺳَﺃ ْﻦَﻋ ِﺖْﻨِﺑ ﻲِﺑَﺃ ﺎَﻬَّﻧَﺃ ٍﺮْﻜَﺑ ْﺖَﻟﺎَﻗ :ﺎَﻬِﻠْﻫَﺄِﻟ ﺍﻭُﺮِﻤْﺟَﺃ» ﻲِﺑﺎَﻴِﺛ ﺍَﺫِﺇ َّﻢُﺛ ،ُّﺖِﻣ ،ﻲِﻧﻮُﻄِّﻨَﺣ ﺎَﻟَﻭ ﺍﻭُّﺭُﺬَﺗ ﻰَﻠَﻋ ﻲِﻨَﻔَﻛ ﺎًﻃﺎَﻨِﺣ ﺎَﻟَﻭ ﻲِﻧﻮُﻌَﺒْﺘَﺗ ٍﺭﺎَﻨِﺑ
Dari Asma` binti Abu Bakar bahwa dia berkata kepada keluarganya; "Berilah uap kayu gaharu (ukuplah) pakaianku jika aku meninggal. Taburkanlah hanuth (pewangi mayat) pada tubuhku. Janganlah kalian tebarkan hanuth pada kafanku, dan janganlah mengiringiku dengan membawa api.
Riwayat shahih ini terdapat dalam Al-Muwaththa’ Imam Malik, As- Sunan Al-Kubro Imam Al-Baihaqi. Bahkan, ada juga riwayat tentang meng-ukup masjid: ﺍﻮُﺒِّﻨَﺟ ْﻢُﻜِﺗﺎَﻣﻮُﺼُﺧَﻭ ،ْﻢُﻜَﻧﺎَﻴْﺒِﺻ ْﻢُﻛَﺪِﺟﺎَﺴَﻣ ْﻢُﻛَﺩﻭُﺪُﺣَﻭ ْﻢُﻛَﺀﺍَﺮِﺷَﻭ ْﻢُﻜَﻌْﻴَﺑَﻭ ﺎَﻫﻭُﺮِّﻤَﺟَﻭ َﻡْﻮَﻳ ﺍﻮُﻠَﻌْﺟﺍَﻭ ،ْﻢُﻜِﻌْﻤَﺟ ﻰَﻠَﻋ ﺎَﻬِﺑﺍَﻮْﺑَﺃ ْﻢُﻛَﺮِﻫﺎَﻄَﻣ
Jauhkanlah masjid-masjid kalian dari anak-anak kecil kalian, dari pertikaian diantara kalian, pendarahan kalian dan jual beli kamu. Ukuplah masjid-masjid itu pada hari perhimpunan kamu dan jadikanlah pada pintu-pintunya itu alat-alat bersuci kalian. (HR. Imam Al-Thabrani didalam Al- Mu’jram al-Kabir. Ibnu Majah, Abdurrazaq dan Al-Baihaqi juga meriwayatkan dengan redaksi yang hampar sama) Imam Adz-Dzahabi rahimahullah pernah menyebutkan dalam kitabnya Siyar A’lam An-Nubala’ (5 /22 )
tentang biografi Nu’aim Bin Abdillah Al-Mujammar, sebagai berikut : ﻢﻴﻌﻧ ﻦﺑ ﺪﺒﻋ ﻪﻠﻟﺍ ﺮﻤﺠﻤﻟﺍ ﻲﻧﺪﻤﻟﺍ ﻪﻴﻘﻔﻟﺍ ﻰﻟﻮﻣ ، ﻝﺁ ﺮﻤﻋ ﻦﺑ ﺏﺎﻄﺨﻟﺍ ، ﻥﺎﻛ ﺮﺨﺒﻳ ﺪﺠﺴﻣ ﻲﺒﻨﻟﺍ ﻰﻠﺻ ﻪﻠﻟﺍ ﻢﻠﺳﻭ ﻪﻴﻠﻋ Nu’aim Bin Abdillah Al-Mujammar, ahli Madinah, seorang faqih, Maula (bekas budak) keluarga Umar Bin Khattab. Ia membakar kemenyan untuk membuat harum Masjid Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam” Masih banyak lagi riwayat-riwayat yang serupa.
Dan dari sebagian riwayat-riwayat yang disebutkan diatas, diketahui bahwa penggunaan kemenyan merupakan hal biasa pada masa Nabi Shallallahu ‘alayhi wa Sallam, demikian juga pada masa para sahabat dan seterusnya. Baik sebagai wangi-wangian maupun hal- hal yang bersifat keagamaan. Hingga Ibnul Qayyim Al-Jauziyah pun pernah berkomentar mengenai kemenyan ini didalam kitabnya Zadul Ma’ad (4/315) yakni mengenai kemenyan India : ﺩﻮﻌﻟﺍ ﻱﺪﻨﻬﻟﺍ ﻞﻤﻌﺘﺴﻳ :ﺎﻤﻫﺪﺣﺃ ،ﻥﺎﻋﻮﻧ ﻲﻓ ﺔﻳﻭﺩﻷﺍ ﻝﺎﻘﻳﻭ ،ﺖﺴﻜﻟﺍ ﻮﻫﻭ :ﻪﻟ ﻂﺴﻘﻟﺍ ﻲﻓ ﻲﺗﺄﻴﺳﻭ ﻑﺮﺣ .ﻑﺎﻘﻟﺍ :ﻲﻧﺎﺜﻟﺍ ﻲﻓ ﻞﻤﻌﺘﺴﻳ ﻝﺎﻘﻳﻭ ،ﺐﻴﻄﻟﺍ :ﻪﻟ .ﺓﻮﻟﻷﺍ ﺪﻗﻭ ﻢﻠﺴﻣ ﻯﻭﺭ ﻲﻓ " ﻪﺤﻴﺤﺻ :" ﻦﻋ ﻦﺑﺍ ﺮﻤﻋ ﻲﺿﺭ ﻪﻠﻟﺍ ،ﺎﻤﻬﻨﻋ ﻪﻧﺃ ) ﻥﺎﻛ» ﺮﻤﺠﺘﺴﻳ ﺓﻮﻟﻷﺎﺑ ﺭﻮﻓﺎﻜﺑﻭ ،ﺓﺍﺮﻄﻣ ﺮﻴﻏ ﺡﺮﻄﻳ :ﻝﻮﻘﻳﻭ ،ﺎﻬﻌﻣ ﺍﺬﻜﻫ ﻥﺎﻛ ﻝﻮﺳﺭ ﺮﻤﺠﺘﺴﻳ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠﺻ ﻪﻠﻟﺍ «،ﻢﻠﺳﻭ ﻪﻴﻠﻋ ( ﺖﺒﺛﻭ ﻪﻨﻋ ﻲﻓ ﺔﻔﺻ ﻞﻫﺃ ﻢﻴﻌﻧ ﺔﻨﺠﻟﺍ ) ﻢﻫﺮﻣﺎﺠﻣ» ﺓﻮﻟﻷﺍ» )
 Kayu gaharu india itu ada dua macam. Pertama adalah kayu gaharu yang digunakan untuk pengobatan, yang dinamakan kayu al-Kust. Ada juga yang menyebutnya dengan al-Qusth, menggunakan hurug “Qaf”. Kedua adalah yang digunakan sebagai pengharum, yang disebut Uluwwah. Dan sungguh Imam Muslim telah meriwayatkan didalam kitab shahihnya dari Ibnu Umar radliyallahu ‘anh, 

bahwa beliau (Ibnu Umar) mengukup mayyit dengan kayu gaharu yang tidak dihaluskan, dan dengan kapur barus yang dicampur dengan kayu gaharu. Kemudian beliau berkata, “Beginilah cara Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Sallam mengukup mayyit.
 
Dan terbukti sebuah hadits lain riwayat Imam Muslim perihal mensifati keni’matan penghuni surga, yaitu “pengukupan/ kemenyan ahli surga itu menggunakan kayu gaharu”. Diantara Manfaat Kemenyan Ternyata kemenyan juga memiliki banyak manfaat. Selain untuk wangi- wangian, juga sebagai pengobatan, bumbu rokok, bahkan untuk aroma terapi. Kemenyan mengandung olibanol, materi resin, dan terpenes.

Kandungan lain, saponin, flavonoida dan polifenol. Dan kini para ilmuwan telah mengamati bahwa ada kandungan dalam kemenyan yang menghentikan penyebaran kanker. Namun, belum diketahui secara pasti kemungkinan kemenyan sebagai antikanker.

Namun dulu pada abad kesepuluh, Ibnu Sina, ahli pengobatan Arab, merekomendasikan kemenyan sebagai obat untuk tumor, bisul, muntah, disentri dan demam. Dalam pengobatan tradisional Cina, kemenyan digunakan untuk mengobati masalah kulit dan pencernaan.
Sedangkan di India, kemenyan digunakan untuk mengobati arthritis. Khasiat kemenyan sebagai obat arthritis tersebut mendapat dukungan dari penelitian laboratorium di Amerika Serikat. Kemenyan yang biasa digunakan untuk urusan mistis ternyata berdasarkan hasil penelitian juga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat.

Penelitian yang dilakukan oleh King Abd Al-Aziz University di Arab Saudi menemukan bahwa kemenyan bisa menurunkan kadar kolesterol jahat. Kemenyan, menurut peneliti Nadia Shaleh Al-Amoudi, bisa dipadukan dengan materi dari tumbuhan lainnya untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Akan tetapi, masih belum ditemukan cara yang jelas agar manusia bisa mengonsumsinya. Selain itu juga bermanfaat untuk mengatasi sakit tenggorokan, hidung mampat, bekas luka dan luka bakar. MENGENAL

0 komentar:

Post a Comment