Menunaikan zakat salah satu rukun Islam
2. Al Baqarah
|
43. Dan dirikanlah shalat,
tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang
ruku'[44]. |
[44]. Yang dimaksud ialah: shalat berjama'ah
dan dapat pula diartikan: Tunduklah kepada perintah-perintah Allah bersama-sama
orang-orang yang tunduk. |
2. Al Baqarah
|
Bani
Israil mengingkari janjinya dengan Allah
83. Dan (ingatlah), ketika
Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain
Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim,
dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia,
dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu,
kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. |
2. Al Baqarah
|
110. Dan dirikanlah shalat
dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu,
tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha
Melihat apa-apa yang kamu kerjakan. |
2. Al Baqarah
|
Pokok-pokok kebajikan
177. Bukanlah menghadapkan
wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya
kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat,
kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya,
anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan
orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan
shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia
berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam
peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah
orang-orang yang bertakwa.
|
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa
Qatadah menerangkan tentang kaum Yahudi yang menganggap bahwa yang baik itu
shalat menghadap ke barat, sedang kaum Nashara mengarah ke timur, sehingga
turunlah ayat tersebut di atas (S. 2: 177). (Diriwayatkan oleh
Abdur-razzaq dari Ma'mar, yang bersumber dari Qatadah. Diriwayatkan pula oleh
Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Abil 'Aliyah.)
Dalam riwayat lain
dikemukakan bahwa turunnya ayat ini (S. 2: 177) sehubungan dengan pertanyaan
seorang laki-laki yang ditujukan kepada Rasulullah SAW tentang "al-Bir"
(kebaikan). Setelah turun ayat tersebut di atas (S. 2. 177) Rasulullah SAW
memanggil kembali orang itu, dan dibacakannya ayat tersebut kepada orang tadi.
Peristiwa itu terjadi sebelum diwajibkan shalat fardhu. Pada waktu itu apabila
seseorang telah mengucapkan "Asyhadu alla ilaha illalah, wa asyhadu anna
Muhammadan 'Abduhu wa rasuluh", kemudian meninggal di saat ia tetap iman,
harapan besar ia mendapat kebaikan. Akan tetapi kaum Yahudi menganggap yang baik
itu ialah apabila shalat mengarah ke barat, sedang kaum Nashara mengarah ke
timur. (Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Mundzir yang bersumber dari
Qatadah.) |
2. Al Baqarah
|
277. Sesungguhnya
orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan
menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. |
4. An Nisaa'
|
Sikap
orang-orang munafik dalam menghadapi peperangan
77. Tidakkah kamu perhatikan
orang-orang yang dikatakan kepada mereka[317]: "Tahanlah
tanganmu (dari berperang), dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah zakat!" Setelah
diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan
munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan
lebih sangat dari itu takutnya. Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, mengapa Engkau
wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban
berperang) kepada kami sampai kepada beberapa waktu lagi?" Katakanlah:
"Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk
orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya
sedikitpun[318]. |
[317]. Orang-orang yang menampakkan dirinya
beriman dan minta izin berperang sebelum ada perintah berperang.
[318].
Artinya pahala turut berperang tidak akan dikurangi sedikitpun. |
4. An Nisaa'
|
162. Tetapi orang-orang yang
mendalam ilmunya di antara mereka dan orang-orang mukmin, mereka beriman kepada
apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Quran), dan apa yang telah diturunkan
sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang
beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-orang itulah yang akan Kami
berikan kepada mereka pahala yang besar. |
5. Al Maa'idah
|
PENGINGKARAN JANJI PRASETIA OLEH ORANG-ORANG YAHUDI DAN
NASRANI
12. Dan sesungguhnya Allah
telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat diantara
mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu,
sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman
kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah
pinjaman yang baik[406] sesungguhnya Aku akan menutupi
dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir
air didalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah
itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.
|
[406]. Maksudnya ialah: menafkahkan harta
untuk menunaikan kewajiban dengan hati yang ikhlas. |
5. Al Maa'idah
|
55. Sesungguhnya penolong
kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan
shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah). |
9. At Taubah
|
Pengumuman perang terhadap musyrikin
5. Apabila sudah habis
bulan-bulan Haram itu[630], maka bunuhlah orang-orang
musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah
mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan
sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk
berjalan[631]. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha
Penyayang. |
[630]. Yang dimaksud dengan bulan Haram
disini ialah: masa 4 bulan yang diberi tangguh kepada kamu musyrikin itu, yaitu
mulai tanggal 10 Zulhijjah (hari turunnya ayat ini) sampai dengan 10 Rabi'ul
akhir.
[631]. Maksudnya: terjamin keamanan mereka. |
9. At Taubah
|
11. Jika mereka bertaubat,
mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah
saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang
mengetahui. |
9. At Taubah
|
18. Hanya yang memakmurkan
masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari
kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut
(kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang
diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. |
9. At Taubah
|
Ajaran
kepada orang-orang mukmin dan janji Allah terhadap mereka
71. Dan orang-orang yang
beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi
sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari
yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan
Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana. |
22. Al Hajj
|
41. (yaitu) orang-orang yang
jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan
sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari
perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan. |
31. Luqman
|
4. (yaitu) orang-orang yang
mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat.
|
58. Al Mujaadilah
|
13. Apakah kamu takut akan
(menjadi miskin) karena kamu memberikan sedekah sebelum mengadakan pembicaraan
dengan Rasul? Maka jika kamu tiada memperbuatnya dan Allah telah memberi taubat
kepadamu maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, taatlah kepada Allah dan
Rasul-Nya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. |
73. Al Muzzammil
|
BEBERAPA PETUNJUK BAGI KAUM MUSLIMIN
20. Sesungguhnya Tuhanmu
mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam,
atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari
orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang.
Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas
waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa
yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu
orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari
sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah,
maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang,
tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan
kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh
(balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling
besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. |
98. Al Bayyinah
|
5. Padahal mereka tidak
disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya
dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595], dan supaya mereka
mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang
lurus. |
0 komentar:
Post a Comment