DOSA
Terkait dosa kemusyrikan, merupakan dosa terbesar yang tak tertandingi. Dosa ini tidak diampuni kecuali dengan taubat dan tidak mengulanginya lagi. Sebagaimana firman Allah swt: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya”. (QS. An-Nisa':48)
Syirik yang tidak diampuni adalah syirik besar yang dapat
mengeluarkan pelakunya dari Islam sehingga ia pun dapat dinyatakan kafir
dan kekal di neraka apabila ia meninggal dalam keadaan seperti itu dan
belum sempat bertaubat.
Sihir, perdukunan dan ilmu hitam termasuk jenis dari syirik besar di
atas, apalagi ditujukan untuk menyakiti atau melampiaskan dendam kepada
orang lain. Dan benar Allah swt akan mengampuni dosa orang yang berbuat
syirik jika taubatnya dilakukan dengan nasuha / tidak mengulanginya
kembali 100%.
Yang wajib dilakukan adalah bersandar pada Allah swt semata dan meminta
hanya kepada Allah swt agar dibebaskan dari cengkraman sihir atau ilmu hitam dan
baca, pahami dan renungi ayat-ayat Al-Quran, karena itu menjadi
penangkal paling manjur menghadapi kemusyrikan, anda juga akan mendapat
pahala berlipat dengan membacanya karena satu huruf dinilai satu pahala
lalu kalau anda membaca satu halaman saja sudah ratusan pahala yang anda
dapat.
Referensi jawaban saya diatas buku berjudul Ensiklopedi Larangan
dalam Syariat Islam oleh Muhammad Basyir ath-Tahlawi, terjemahan dengan
beberapa keterangan tambahan dari saya, buku ini sangat baik untuk anda
miliki, ada sekitar 74 dosa besar dan 124 perbuatan haram disebutkan
dalam buku ini.
Sebagai tambahan jawaban, saya ingin menukil beberapa tips menjadi
orang yang paling bahagia dari Syaikh Aidh Al-Qarni dalam buku best
seller Laa Tahzan, semoga kelak kita semua menjadi hamba-hamba Allah
yang bahagia dunia dan akhirat.
– Keimanan menghapuskan keresahan dan melenypkan kegundahan. Keimanan
adalah kesenangan yang diburu oleh orang-orang bertauhid dan hiburan
bagi orang-orang yang ahli ibadah.
– Ketahuilah bahwa dengan mengingat Allah hati akan menjadi tentram,
dosa akan diabaikan, Allah akan menjadi ridha dan tekanan hidup akan
terasa ringan.
– Ketika waktu pagi tiba, jangan menunggu sampai sore. Hiduplah dalam
batasan hari ini. Kerahkan seluruh semangat yang ada untuk menjadi
lebih baik hari ini.
– Bersihkan jiwa dari dengki, dan jernihkan dari iri. Keluarkan penyakit permusuhan dan percekcokan dari dalam jiwa.
– Ingatlah bahwa Allah sangat luas ampunan-Nya, menerima taubat,
mengampuni hamba-Nya, dan menggantikan kejahatan dengan kebaikan.
– Hiduplah bersama Al-Quran, baik dengan cara menghafal, membaca,
mendengarkan, atau merenungkannya. Sebab ini merupakan obat paling
mujarab untuk mengusir kesedihan dan kedukaan.
– Bacalah secara berulang-ulang la haula walaa quwwata illa billah,
karena bacaan ini akan membuat hati menjadi tentram, membuat yang berat
menjadi ringan dan membuat yang Maha Kuasa menjadi ridha.
– Lakukanlah dzikir-dzikir tertentu, sebab ia akan menjadi penjaga dan pelindung anda.
– Carilah rizqi yang halal dan jauhi rizqi yang haram.
– Kebahagiaan adalah sebuah pohon yang airnya, makanannya, udaranya, dan cahayanya adalah keimanan kepada Allah dan akhirat.
– Salah satu bentuk kebahagiaan adalah hati yang terhindar dari
berbagai penyakit yang serius seperti; ragu, tidak menerima, berpaling
dari Allah, tidak yakin, syubhat dan hawa nafsu.
– Di dunia ada surga. Barangsiapa ketika di dunia tidak bisa
memasukinya, maka dia tidak akan pernah memasuki surga akhirat. Surga
dunia itu adalah dzikir kepada Allah, taat kepada-Nya, cinta kepada-Nya,
selalu berusaha dekat dengan-Nya dan merindukan-Nya.
– Kenapa mesti bersedih? Bukankah kita memiliki Allah yang menentukan
takdir, yang memberi ampunan, yang menutupi kesalahan, yang memberi
rizqi, yang melihat, yang mendengar. Semua urusan dunia kuncinya ada di
tangan-Nya.
– Rahmat itu sangat luas, dan pintunya selalu terbuka. Ampunan itu
selalu diberikan, dan karunia-Nya selalu datang setiap pagi dan sore.
Taubat itu akan selalu diterima, dan kesabaran Allah itu sangatlah
besar.
0 komentar:
Post a Comment